Judul : Catching The Duchess (Self Publishing)
Penulis : Raadheya
ISBN : 978-602-72519-2-2
Tahun Terbit : 2018
Penerbit : Penerbit Lembayung
Halaman : 424
Harga : Rp. 95000
Blurb :
Setelah satu tahun kepergian Thomas, Duke of Wellington dari London, akhirnya sampai di kota Bath. Kota terakhir yang ia kunjungi sebelum kembali lagi ke kehidupannya yang sibuk di London.
Dengan kandasnya pertunanganya satu tahun yang lalu, ia harus bersedia menerima calon isteri yang ibunya pilihkan. Hal tersebut tentu saja menjadi keinginan terakhir bagi Thomas karena dirinya berjanji akan mendapatkan isteri karena pilihannya sendiri.
Kemudian, ketika ia bertemu dengan Annalise Collins, dirinya tahu bahwa ia akan mendapatkan Duchess miliknya.
***
Thomas Hardy, laki-laki kepercayaan Ratu Inggris yang selalu berhasil melindungi dan menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan. Walaupun bersikap terkesan tidak peduli, dia sebenarnya menaruh cinta pada orang-orang yang disayanginya. Akan melakukan apa saja untuk melindungi mereka dan tidak akan membiarkan satu orangpun melukai mereka.
Dalam persinggahanya di Bath, dalam sebuah misi untuk menebus kesalahannya, dia bertemu dengan Annalise, putri dari Duke of Berrow. Pertemuan tidak disengaja saat Thomas hendak menyelamatkan Annalise yang terjatuh dari pohon.
Menyadari bahwa Thomas memang sudah tertarik kepada Anna, maka laki-laki itu menawarkan perjanjian bahwa Thomas akan menyelamatkan Anna dari season yang harus dia ikuti asalkan Anna mau menjadi tunangan palsu Thomas.
Well, ini novel Wattpad Self Publishing kedua yang saya beli. Novel pertamanya adalah Myth Jumpers, karya Alfi Rizky yang memang belum dibaca karena sayang. Hehe.
Awalnya saya ragu apakah saya harus membaca cerita ini di Wattpad atau membelinya saja, dan saya tidak menyesal sama sekali karena membeli alih-alih hanya membacanya di Wattpad.
Covernya lucu dan menggemaskan, apalagi buku yang awalnya covernya gagal malah jadi bagus karena tambahan cover yang kesannya seperti book jacket-nya. Kertas dalamnya juga gak jelek-jelek amat walaupun memang terasa lepek. Mungkin satu saja yang disayangkan, ada beberapa kertas kosong di dalam bukunya (yang untungnya tidak ada halaman terlewat) dan beberapa tulisan yang menghilang (yang untungnya masih bisa dibaca).
Untuk ukuran mengedite cerita sendiri, kesalahan yang ada dalam cerita juga tidak terlalu banyak. Kesalahannyapun tidak terlalu mengganggu.
“Annalise dan Wilda sampai salah satu townhouse Berrow yang berada di kota Bath.” Hal. 53
“Bagaimana itu bisa kau mengatakan hal tersebut jika nyatanya, pertunangan kita adalah sebuah kepura-puraan?”—Annalise. Hal. 135
“Lelaki berperut bunct itu tampak terkejut.”—hal 187
“Karena aku membenci keputusannya untuk menyerahkanku dalam pengawan Alaric Rees.”—hal. 289
“Hnya ada dua wanita yang dekat dengan sang guru.”—hal.325
Selain itu di halam 347, saya kurang paham sebenarnya siapa yang mukanya memerah. Apakah itu Ashton atau Villiers.
Hal lain yang cukup mengganggu adalah bagaimana penulis terus mengulang kalimat-kalimat yang sama seperti Dokter Ruthbone Yang Terkenal. Walaupun hal itu memang menjadi penekanan dalam cerita, entah kenapa menurut saya itu terlalu berlebihan. Belum lagi bagaimana penulis selalu menekankan kecantikan Annalise dan ketampanan Thomas. Seperti kalimat ‘wanitanya yang cantik’ dan sebagainya. Rasanya malah terasa klise.
Tapi… diatas hal itu semua saya menyukai novel ini. Saya selalu sukses dibuat tersenyum sendiri. Saya bahkan tidak bisa menghitung ada berapa scene favorit saya di buku ini. Saya tahu kalau buku ini akan saya baca lebih dari sekali. Belum lagi Thomas yang diam-diam manis dan Annalise yang terasa kuat padahal butuh perlindungan juga.
Selain itu saya juga suka dengan sub-plot cerita ini. Misalnya kisah Ashton dan Joanna. Saya juga tidak membenci sang antagonis di buku ini. Rasanya saya mengerti kenapa dia berkeinginan untuk melenyapkan para pewaris, saya malah merasa terpesona dengan keinginanya untuk menjadikan pewaris menjadi lebih baik walaupun cara yang dia lakukan tentu saja sangat salah, dan saya tentu saja tidak menyetujuinya.
Ditambah ada hint untuk cerita Azzura yang memang penulis buat ceritanya di akun Wattpadnya. Saya tidak sabar menunggu cerita itu selesai dan membacanya. Yap, saya tipe pembaca yang membaca cerita setelah selesai.
3,9 of 5 stars untuk buku ini. Buku ini benar-benar cocok untuk kamu yang suka cerita manis di abad pertengahan.
Kunjungi pula akun Wattpad penulis di www.wattpad.com/user/raadheya . Kamu bakalan nemuin cerita-cerita menakjubkan lainnya.
Oh, satu lagi. Karena saya termasuk pembeli ke dua puluh lima teratassss, maka saya dapet note yang lucu ini. Lumayan buat buku kuliah, hihi
Tricrescent's Thought 